Asap Tebal, Bandara Supadio Akan Ditutup

sumber : kompas.com

Kamis, 7 April 2011

Pilot dari sejumlah maskapai penerbangan mulai mengeluhkan kabut asap berasal dari pembakaran lahan di sekitar Kecamatan Sungai Raya, Kalimantan Barat.

Pasalnya, asap itu mengganggu jarak pandang dan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Supadio Pontianak.

“Akibat musim kering yang mendera Kalimantan Barat, banyak penerbang yang melayangkan protesnya. Asap sudah mengganggu, terutama di pagi hari, jarak pandang bagi penerbangan menjadi dekat sehingga menyebabkan para pilot mengeluhkan ke kami,” kata Kepala Divisi Operasi Bandara Supadio Pontianak, Irmadani, saat dihubungi di Sungai Raya, Kamis (7/4/2011).

Menurutnya, para penerbang protes karena jarak pandang ke bawah menuju landasan di bandara tertutup kabut asap sehingga susah dilihat. Pilot, katanya, cukup kesulitan mendeteksi landasan meski jarak pandang 400 feet yang dalam dunia penerbangan masih dapat ditoleransi dan tidak begitu mengkhawatirkan.



I believe we can’t keep fighting for collective action if we don’t start it ourselves. For me, fighting for a sustainable environment begins with something small: eating proportionately. I think about how, throughout human history, the stomach has often been the beginning of all greed. How can we truly talk about controlling global consumption if we can’t even control our own desire to eat everything?

That’s why I’m committing to practicing autophagy daily, limiting my consumption of imported foods, and prioritizing buying local food directly from farmers.

Newsletter