Perlu Transparansi dalam Mekanisme REDD+

sumber : kompas

25 Juli 2011

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu yang dibutuhkan dalam implementasi REDD+ ialah mekanisme Pengukuran, Pelaporan dan Verifikasi (MRV) Karbon. Mekanisme tersebut menentukan kompensasi dari upaya menurunkan emisi yang dilakukan.

“Salah satu permasalahan pokok dalam MRV adalah soal kredibilitas data,” kata Cecilia Luttrell, peneltii CIFOR yang memberikan presentasi dalam UNODC Talk Series yang diadakan hari ini (25/7/2011) di Jakarta.

Data yang kredibel, papar Lutrell, berkaitan dengan beberapa nilai yang penting dan critical dalam REDD+. Mulai volume illegal logging, tingkat deforestasi hingga emisi karbon dan penurunannya.

“Untuk mengupayakan data yang kredibel, jelas bahwa nantinya dalam mekanisme MRV, perlu berbagi dan transparansi, baik antar lembaga maupun dalam lembaga itu sendiri,” ungkap Luttrell. Ia menambahkan, juga dibutuhkan lembaga independen yang bisa memberikan informasi yang tepat, bisa diverifikasi serta understandable.

REDD+ ialah upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mencegah deforestasi dan degradasi hutan. Selain MRV, implementasi REDD+ juga banyak menghadapi tantangan, termasuk berkaitan dengan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar hutan.



I believe we can’t keep fighting for collective action if we don’t start it ourselves. For me, fighting for a sustainable environment begins with something small: eating proportionately. I think about how, throughout human history, the stomach has often been the beginning of all greed. How can we truly talk about controlling global consumption if we can’t even control our own desire to eat everything?

That’s why I’m committing to practicing autophagy daily, limiting my consumption of imported foods, and prioritizing buying local food directly from farmers.

Newsletter