Indonesia kehilangan rp36 triliun akibat pembalakan liar

sumber : antaranews.com
22 September 2011

Bogor (ANTARA News) – Setiap tahun Indonesia kehilangan Rp36 triliun akibat pembalakan liar berskala besar. Kebanyakan kayu hasil pembalakan liar itu diselundupkan ke Luar Negeri, kata Humas Center for International Forestry Research (CIFOR), Budhy Kristanty, Kamis, di Bogor.

Menurut Budhy, sektor kehutanan memiliki potensi ekonomi yang besar. Setiap tahun sektor ini menyumbangkan pendapatan hingga delapan miliar Amerika atau setara dengan Rp72 triliun.

“Sektor kehutanan secara langsung mampu menyerap tenaga kerja hingga 1,5 juta orang,” ujar Budhy Kristany.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan konservasi dan menjaga kelangsungan kelestarian hutan Indonesia, CIFOR mendorong agar masyarakat lokal dilibatkan dalam pengawasan hutan dan diberdayakan secara ekonomi.

Dalam “Konferensi Masa Depan Hutan dan Perubahan Iklim Indonesia” yang digagas CIFOR pada 27 September mendatang di Jakarta, berbagai isu seputar pembalakan liar dan pengawasan hutan berbasis partisipasi komunitas lokal akan dijadikan sebagai materi bahasan utama.
(ANT)

Editor: Aditia Maruli



I believe we can’t keep fighting for collective action if we don’t start it ourselves. For me, fighting for a sustainable environment begins with something small: eating proportionately. I think about how, throughout human history, the stomach has often been the beginning of all greed. How can we truly talk about controlling global consumption if we can’t even control our own desire to eat everything?

That’s why I’m committing to practicing autophagy daily, limiting my consumption of imported foods, and prioritizing buying local food directly from farmers.

Newsletter