Bank Sampah Berpotensi Hasilkan Rp50,6 Miliar

sumber : mediaindonesia.com

23 September 2011

BANJARMASIN–MICOM: Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta optimistis pengelolaan sampah melalui bank sampah mampu mendongkrak perekonomian rakyat dengan menghasilkan uang hingga Rp50,6 miliar per tahun.

Hal tersebut disampaikan Gusti pada pertemuan pembahasan revitalisasi program Adipuran 2011-2012 di Hotel Grand Mentari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (23/9), bersama Pemerintah Kota Banjarmasin dan Tim Adipura.

Menurutnya, secara umum pengelolaan sampah di Indonesia saat ini masih pada tatanan paling sederhana melalui pendekatan kumpul, angkut, dan buang. Seharusnya pengelolaan sampah saat ini sudah berdasarkan prinsip yang lebih ekonomis melalui pemrosesan akhir sampah hingga ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu melalui program bank sampah dengan strategi penerapan pemilahan sampah dengan pola insentif kepada masyarakat. Dengan menyamakan sampah dengan uang atau barang berharga yang dapat ditabung, kata Menteri, masyarakat akan terdidik menghargai sampah sesuai jenis dan lainnya. “Bank sampah juga akan menumbuhkan perekonomian lainnya,” katanya.

Sebagai ilustrasi, katanya, dari pengalaman pengelolaan sebuah bank sampah perputaran nilai ekonomi berkisar sebesar Rp750.000 sampai Rp1 juta per bulan. Dengan demikian, dalam satu tahun bisa dihasilkan nilai sebesar Rp9 juta. (Ant/OL-01)



I believe we can’t keep fighting for collective action if we don’t start it ourselves. For me, fighting for a sustainable environment begins with something small: eating proportionately. I think about how, throughout human history, the stomach has often been the beginning of all greed. How can we truly talk about controlling global consumption if we can’t even control our own desire to eat everything?

That’s why I’m committing to practicing autophagy daily, limiting my consumption of imported foods, and prioritizing buying local food directly from farmers.

Newsletter