30 Juta Hektare Hutan di Indonesia Rusak

sumber : mediaindonesia.com

16 Oktober 2011

GUNUNGKIDUL–MICOM: 30 juta hektare hutan lindung dan konservasi di Indonesia mengalami kerusakan karena pembalakan liar.

Hal itu dikata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat menyampaikan orasi rimbawan bertajuk “Revitalisasi Organisasi Kagamahut menuju profesionalisme rimbawan Indonesia” di Hutan Wanagama I Desa Banaran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (15/10). Menhut mengatakan hutan di kawasan perbatasan yang sehat atau dalam kondisi baik hanya mencapai 45 persen dari keseluruhan luas hutan di Indonesia.

Sedangkan, jumlah hutan yang mengalami kerusakan, kata dia, sebanyak 30 juta hektare. Menurut Zulkifli penyebab utama kerusakan hutan di Indonesia adalah pembalakan liar.

Padahal, hutan, kata dia, saat ini menjadi perhatian dunia sebagai energi terbarukan karena sumber daya alam yang lain akan semakin habis.

“Dalam beberapa tahun mendatang energi akan tergantung pada keberadaan kayu. Negara maju kini mulai memperhatikan kondisi hutan yang berperan penting dalam perubahan iklim dunia,” katanya.

Ia mengatakan di Indonesia pertumbuhan produksi hutan tanaman per tahun baru mencapai 150 meter kubik. Dia mengatakan untuk mengatasi kerusakan hutan langkah yang dilakukan adalah menguatkan konservasi dan menjamin ekosistem. “Kementerian kehutanan saat ini telah melakukan pemulihan terhadap 3,5 juta hektare hutan produksi,” katanya.

Selain itu, Kemenhut, kata dia juga mengkampanyekan pengelolaan 30.000 hektare hutan desa atau hutan tanaman rakyat untuk menjaga kelestarian hutan. (Ant/OL-04)



I believe we can’t keep fighting for collective action if we don’t start it ourselves. For me, fighting for a sustainable environment begins with something small: eating proportionately. I think about how, throughout human history, the stomach has often been the beginning of all greed. How can we truly talk about controlling global consumption if we can’t even control our own desire to eat everything?

That’s why I’m committing to practicing autophagy daily, limiting my consumption of imported foods, and prioritizing buying local food directly from farmers.

Newsletter