Warga Transmigrasi Tanam Padi Ladang

sumber : BorneoNews

24 Oktober 2011

HANYA empat kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sudah memi­li­ki lisensi analisa mengenai dampak ling­kungan (amdal).
Empat kabupaten itu adalah Kotawa­ri­ngin Barat (Kobar), Barito Utara (Ba­rut), Barito Timur (Bartim), dan Ka­tingan. Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Ach­mad Diran menyatakan, setiap ka­bupaten/kota wajib mengajukan per­syaratan lisensi komisi amdal ke gu­bernur Kalteng agar bisa diberi rekomendasi penerbitan lisensi.
“Menindaklanjuti ketentuan lisensi tersebut, Kementerian Negara Lingku­ngan Hidup telah menerbitkan Peratu­ran Menteri Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Persyataran dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai Am­dal,” ujarnya.
Untuk memenuhi persyaratan lisensi itu pemerintah provinsi melalui badan ling­kungan hidup (BLH) telah mem­per­­siap­kan semua persyaratan yang di­butuhkan.
“Dokumen anelisis mengenai dampak lingkungan ini wajib dijadikan pe­doman atau acuan oleh setiap perusa­haan dalam melaksanakan usa­­ha, khu­sus­nya perusahaan perkebunan ke­lapa sa­wit. Mulai dari tahap pra kon­truksi, kon­struksi, hingga operasi,” ung­­kapnya.
Mantan Bupati Barito Selatan (Barsel) ini melanjutkan, dokumen amdal tidak ha­­nya mengatur aspek geofisik-kimia te­tapi juga masalah lainnya, seperti so­sial, ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat.
“Operasional kegiatan perkebunan, se­bagaian besar izinya ditetapkan oleh pe­merintah kabupaten. Contoh izin lo­kasi, izin usaha perkebunan, izin pem­bu­kaan lahan, dan sebagainya,” sambung Diran.
Menurut dia, kapasitas pemerintah pro­vinsi hanya memberi rekomenda­si perizinan, termasuk rekomendasi pe­lepasan kawasan hutan untuk izin usa­ha perkebunan yang berada dalam ka­wasan hutan. (Ant/B-3)



I believe we can’t keep fighting for collective action if we don’t start it ourselves. For me, fighting for a sustainable environment begins with something small: eating proportionately. I think about how, throughout human history, the stomach has often been the beginning of all greed. How can we truly talk about controlling global consumption if we can’t even control our own desire to eat everything?

That’s why I’m committing to practicing autophagy daily, limiting my consumption of imported foods, and prioritizing buying local food directly from farmers.

Newsletter