Blindsight: Narasi Kesadaran dan Intelektualitas

Kita menyadari apa yang kita kerjakan. Ketika mengayunkan kaki untuk melangkah, kita sadar kaki itu digerakkan menuju ke suatu tempat dan bahkan secara sadar pula dapat menghentikannya karena pilihan bebas kita untuk tiba-tiba bergeser ke tempat yang berbeda. Itulah kesadaran motorik yang manusia miliki. 

Dalam buku novel fiksi ilmiah, Blindsight, Peter Watts membandingkan manusia dengan ras lain yang ditemukan di luar Planet Bumi dimana intelektual mereka bekerja tanpa kesadaran. Sistem tubuh mereka adalah suatu proses mekanis cerdas yang menemukan sesuatu, mengembangkannya, kemudian jadilah suatu inovasi baru. Manusia tidak seefektif itu karena dalam proses menghadirkan kembali penemuan menjadi sesuatu yang baru terdapat kesadaran yang acapkali menggandeng kecerdasan manusia seperti parasit. Buahnya adalah manusia menemukan makna dari suatu proses intelektual, bahkan ketika hasilnya belum ada. Karena itu, kesadaran bikin proses intelektual tidak efisien dan akhirnya tidak menghasilkan apa-apa. Begitu kata Watts. 

Namun, Adam Frank yang mereview buku ini di Bigthink mengomentari bahwa, membandingkan inteligensia manusia dengan mesin adalah suatu cara yang salah. Keduanya tidak berangkat dari sumber yang sama, cara kerja yang sama, meskipun bisa saja wujudnya mirip. Manusia tidak hanya memiliki otak tetapi juga pikiran yang membimbing tubuh dalam tindakan. Karena itu, membuat metafor mesin dengan kehidupan dan pikiran manusia sejak awal sistem logika pun sudah salah. 



I believe we can’t keep fighting for collective action if we don’t start it ourselves. For me, fighting for a sustainable environment begins with something small: eating proportionately. I think about how, throughout human history, the stomach has often been the beginning of all greed. How can we truly talk about controlling global consumption if we can’t even control our own desire to eat everything?

That’s why I’m committing to practicing autophagy daily, limiting my consumption of imported foods, and prioritizing buying local food directly from farmers.

Newsletter